JURNAL I
Judul : Kajian Semiotika karya lukis
Hyperrealis Antoe Budiono pada Lukisan yang Cenderung Menghadirkan Visual Ayam
Jago (2018)
Pendekatan : Menggunakan pendekatan yang teoritis
Analisis : Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan penulis adalah deskriptif kualitatif dengan cara memandang objek kajian sebagai suatu system yang terdiri dari unsur-unsur yang saling terkait menurut Suharsini (1998, hal. 88) dalam Krisnawan (2015, hal. 41)
Teori : Semiotika Pierce
Kesimpulan : Lukisan yang cenderung menghadirkan visual ayam jago adalah seniman menjadikan ayam jago sebagai symbol dari berbagai hal yang merujuk pada kebaikan, Adapun pemaknaan ayam jago pada tiap karya disesuaikan dengan konsep yang diangkat oleh seniman dalam tiap karyanya sedangkan penulis menginterpretasi ayam jago sebagai symbol kekuasaan, dan kaum terpelajar.
Apa yang bisa diteliti dalam jurnal tersebut : Menginterpretasi suatu karya apresian memiliki sebuah interpretasi yang berbeda dengan seniman, oleh karena itu mengkaji karya seniman yang memiliki kecenderungan menghadirkan simbol-simbol dalam karyanya agar seni sebagai media komunikasi dapat berjalan dengan baik antara seniman dan penikmat karya.
JURNAL II
Judul : Penggunaan Ilustrasi Sebagai Daya
Tarik Pada Iklan Media Cetak (2001)
Pendekatan : Pembahasan yang terkandung dalam jurnal tersebut adalah penggunaan ilustrasi sebagai daya tarik visual iklan merupakan hal yang penting. Sebagai eye catching dalam struktur iklan, ilustrasi merupakan pintu gerbang mengantarkan audience untuk mencapai pesan iklan.
Analisis : Kualitatif
Teori : Tidak ada teori yang spesifik akan tetapi terdapat pemikiran yang dapat diambil jurnal tersebut seperti David Ogilvy, Sutedjo Hadiwasito, Farbey, AD, Ismiani.
Kesimpulan : Ilustrasi dalam iklan berfungsi sebagai judul dalam bentuk gambar, untuk menekankan judul bahkan menggantikan posisinya yang penting. Hal ini karena potensi gambar yang dapat menjelaskan arti lebih luas daripada kata-kata, khususnya apabila gambar itu dilukis untuk mengemukakan ide. Melalui gambar orang, bahkan yang buta huruf, dapat menerima dari belajar sesuatu informasi secara lebih mudah. Iklan mempunyai tujuan untuk membantu dalam penjualan suatu produk atau jasa dengan jalan membujuk dan mendorong komunikan agar tertarik produk yang ditawarkan. Berbagai strategi kreatif ditawarkan oleh para kreator iklan mulai pendekatan produk, image dan positioning, semua bertujuan agar iklan yang dibuat komunikatif dan mempunyai nilai jual.
Apa yang bisa diteliti dalam jurnal tersebut : Terdapat hal yang bisa diteliti dalam jurnal tersebut adalah Ilustrasi sebagai salah satu unsur dalam iklan haruslah menarik secara visual dan memberikan perhatian terhadap komunikan.
JURNAL III
Judul : Budaya Selfie Masyarakat Urban
Kajian Estetika Fotografi, Cyber Culture, dan Semiotika Visual
Pendekatan : Perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat urban akhirnya membuat semua orang harus terus menyebarkan semua hal tentang dirinya sendiri, apa pun yang dilakukan, ia mempunyai kewajiban dan keinginan untuk menguploadnya di jejaring sosial
Analisis : Kualitatif
Teori : Semiotika
Kesimpulan : Sebagai makhluk sosial, manusia ingin berhubungan dengan manusia lainnya, dan dengan budaya selfe, mereka dapat mengekspresikan segala bentuk perasaan mereka atau sifat narsisme mereka sebagai bentuk dari hiper semiotik, yaitu sebuah kecenderungan yang melampaui semiotika konvensional (khususnya semiotika struktural), yang beroperasi dalam sebuah kebudayaan yang di dalamnya berkaitan dengan relasi lainnya yang lebih kompleks antara tanda, makna dan realitas, khususnya relasi simulasi.
Apa yang bisa diteliti dalam jurnal tersebut : Terdapat hal yang bisa diteliti dalam jurnal tersebut adalah selfie dapat mengekspresikan segala bentuk perasaan mereka atau sifat narsisme mereka sebagai bentuk dari hiper semiotik.
Sekian, Terima Kasih.
Kahfi Gentar Aryada
Komentar
Posting Komentar